try

Sebulan ternyata belum cukup waktu bagiku. Aku tak percaya, aku tak rela dan aku juga tak memimpikannya. Tapi ketika semua ini harus ku hadapi memang tak mudah dan sederhana. Setiap saat airmata kadang menyapa bercerita tentang irama keluh dan kecewa. Sebulan sudah, tapi aku masih tak bisa. Harapan yang pergi bukan sekedar pendar luka, tapi aku tergores catatan trauma. Aku tak memimpikannya.
***
Benamkan beningmu didasar-dasar jiwa
Jangan datang lagi sebelum aku sesak sendiri
Jangan biarkan aku dicibir makhlik Tuhan, karena aku punya kantong air mata
Biar aku gila sendiri, hanya untuk bersembunyi
Mengertilah
Jangan datang genangi senyum yang ku perkosa
Hanya

Lama tinta menggumpal dititik kata-kata, tak luruh sampai sesuatu menyapaku. Dari jendela terang menyapa. Alaram menghentikan keypad mendendangkan biola hati.
“ucapkanlah kasih…………..satukata yang kunantikan
Sebabku tak mampu…………………..” jam 06.00.
Tak ada yang istimewah, tak ada yang berubah. Sekali lagi perih menggumpal, andaikan dan andaikan.
Share on Google Plus

About aisyah syahidah

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments:

  1. weee, nice blog... very informative article and cool template... saling berkunjung

    ReplyDelete

komentar nya tulis disini