manusia sunyi

jika hati telah lela
redup dibawah garang mentari
keriput bersama sampah jalan
ia telah mati sebelum sebuah kematian

ku panggil kan ia manusia sunyi
menari-nari dilangit kelabu
kalimat semua biru kelam

disebuah trotoar panjang
halte bisu jua tak dapat memahami
ketika malampun datang berbintang
masih terlihat gelap disana

siapakah yang akan tersalahkan
manusiakah yang tak sanggup menanggung beban
dan sebuah yang tak mungkin
Tuhan menzolimi hamba-hamba

lalu sekarang bagaiman
kupanggil dia manusia sunyi
kini ia telah sampai pada semua
sepeti yang dulu ujung mimpinya
lalaikah ia berdoa?

bukankah itu bukan gerbang kita
lalu apakah para ulama
lalu tak sampaikah tugas khalifah ketangan kita
Share on Google Plus

About aisyah syahidah

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

komentar nya tulis disini